Woohoo... Look at that bruh... Steamy and hot bruh... |
Yo gaes, ketemu lagi kita. Maaf atas jarangnya kami ngepost (tapi draft unpublished mah ada aja), maklumlah sibuk haha. Gak kerasa udah masuk Ramadhan, udah pertengahan pula. Biasanya kita udah mulai jenuh dengan menu buka puasa yang itu lagi itu lagi. Mau makan enak tapi uang belum turun. Nah tim Mangkoek Ajam punya resep yang nampol nih buat buka puasa sekaligus penambah semangat agar kita tetap semangat dalam menjalankan puasa.
Seblak Gekikara ala Mangkoek Ajam
Resep ini basically modifan dari seblak mie, cuma karena kami pengen yang rasanya beda (dan seblak identik dengan pedas) mienya kami ganti dengan mie yang udah kami review sebelumnya: Nissin Gekikara.
Bahan-bahan:
- Mie Nissin Gekikara merah (kuah)
- Bawang merah sesuai selera
- Bawang putih sesuai selera (lebih banyak bawang putih dari merah lebih baik)
- Cabe merah/rawit sesuai selera
- Garam + gula secuil
- Sayur2an bisa pakcoy, sawi, dll
- Bahan pelengkap: bisa sosis, bakso, bahkan daging ayam sesuai selera
- Telor
- Opsional: kencur (karena aslinya seblak pake kencur tapi kami kurang suka jadi gak dipake)
Cara masak:
- Haluskan bawang putih, bawang merah,
mama bawang, (bukan, ini bukan dongeng) dan cabe (bisa pake blender atau uleg) - Rebus air 250ml
- Masukkan bumbu yang udah dihaluskan tadi
- Tunggu mendidih
- Masukkan telor
- Aduk-aduk sampe scrambled, tunggu sekitar 1 menit atau hingga telornya matang
- Masukkan mie, bumbu dan semua bahan pelengkap (sayur, sosis dll)
- Tunggu sampai mie matang
- Sajikan
Rebus semuanya di wajan, jangan di panci biasa |
Tentunya resep ini masih bisa dikreasiin lebih lanjut sesuai keinginan kalian dan ketersediaan bahan di dapur kalian, misal ada yang mau nambah makaroni, bisa juga (trust me it's good) atau bahkan kwetiau. Tentu rasanya lebih unik karena bumbu dari Gekikara itu sendiri. Buat kalian yang suka sedikit aroma aroma amis seafood, mungkin Gekikara kuah ini bisa kalian ganti dengan Gekikara Goreng Seafood (yang ini belom sempat direview nih, padahal enak juga lho. Sneak peek: pedasnya sedikit lebih gigit dari Gekikara goreng biasa).
Ok gaes, sekian dari tim Mangkoek Ajam kali ini, selamat berpuasa dan selamat berkreasi!