Nissin Mikuya Ramen Tori Kara (Ayam Pedas)

Mikuya Ramen Tori Kara
Wasapmaifren.
Bertemu lagi di blog alakadarnya ini. Kali ini gue bakal riview salah satu produk dari produsen mie instan yang udah tersohor banget. Yep, Nissin baru-baru ini mengeluarkan produk baru di Indonesia yang genrenya ramen. Namanya "Mikuya Ramen", udah ada iklannya di tipi-tipi. Gue tertarik banget waktu ngeliat iklannya karena gue termasuk salah satu fans-nya Nissin, jadi hilap deh beberapa bungkus.

Ketika dibuka, kita akan menemukan mie dan sayuran kering, bumbu, minyak bumbu, dan minyak wijen pedas. Yang menarik, mienya dibentuk bulat dan terlihat lebih lurus, gak kotak keriting seperti mie instan kebanyakan, dan cukup tebal serta lebarnya sama seperi lebar bungkusnya. Lalu sayuran keringnya berupa daun bawang dan ada semacam irisan daging kering. Kemudian sekali lagi yang bikin gue agak kaget, minyak bumbu yang biasanya hambar malah berasa kuat banget rasa kaldu ayamnya. Ternyata memang di komposisi minyaknya tertulis "perisa alami lemak ayam", jadi ya memang salah satu sumber rasanya dari minyak itu. Sedangkan minyak yang warna merah itu minyak wijen pedas.

isi dari bungkusnya

penampakan bumbu-bumbunya.
Cara masaknya sama dengan cara masak mie instan. Rebus mie dan sayuran kering selama 3-4 menit, masukkan bumbu dan minyak-minyaknya ke mangkok lalu masukkan mie yang sudah matang ke mangkok, aduk rata dan sajikan. 

Penampakan matangnya. Porsinya lumayan banyak.
Setelah matang, aroma yang keluar gak begitu kuat. Yang pertama kali gue icip adalah kuahnya. Warna kuahnya putih dan ada kemerahan pengaruh dari minyak wijen. Teksturnya kental dengan rasa kaldu (lebih ke kaldu, bukan rasa kari ayam. Padahal gue kira bakal rasa kari karena penampilan kuahnya) tapi gak terlalu asin, jujur gue bakal lebih suka kalo rasanya lebih asin lagi. Dan yang paling gue suka adalah, kuahnya creamy. Namun ada yang mengecewakan disini, yaitu rasa pedasnya. Bisa dibilang pedasnya hampir gak berasa, alias cuma nyentuh-nyentuh dikit aja. Mikuya Tori Kara ini hadir tanpa bubuk cabe atau saos cabe fren, jadi satu-satunya sumber rasa pedas itu dari minyak wijen warna merah tadi, dan itu gak banyak. Yah, sayang sekali dengan mengusung nama Ayam Pedas tapi dengan rasa pedas yang begini. Mungkin belum disesuaikan sama lidah orang sini kali ya.

Tapi eh tapi, ini dia alasan gue ngefans sama Nissin. Selalu ada yang spesial di mienya!. Di Mikuya Ramen ini, mienya tetep khas Nissin yaitu sudah gurih walaupun belum dibumbui. Kemudian, teksturnya ciamik banget, kayak mie buatan rumahan yang dijual di tempat-tempat makan gitu. Kenyal dan ringan dikunyah, gak lembek. Lagi-lagi Nissin berhasil memanjakan lidah gue dengan adonan mienya.

Tekstur mienya kenyal.
Kemudian ada yang unik nih. Di sayuran keringnya, ada semacam irisan daging. Awalnya gue emang udah punya prasangka sama bagian yang ini, sepintas keinget Bal-Bal Nyes-nya Mie Sedap Cup yang ada R*ditya D*ka nya. Nah setelah gue coba ternyata bener, sedikit mengecewakan ternyata itu cuma protein nabati tertekstur yang berperan sebagai "artificial meat". Cuma pelengkap aja, gak ada rasanya sama sekali. Kenapa gak pake jamur aja ya.

The artificial meat
Overall, Mikuya Ramen punya rasa bumbu yang bisa dibilang standar, namun dengan mie yang extraordinary. Kenyang? yep, mie instan ini mampu bikin perut gue anteng. Karena porsinya yang memang banyak dan ditambah kuah. Untuk pengalaman ini bisa kali ya gue kasih nilai 7.5/10 akaowaowkao. Tapi kalo dibandingkan Gekikara, gue sih prefer ini karena gue gak terlalu doyan pedes. Mikuya Ramen plus sedikit irisan cabe rawit atau cabe bubuk mungkin bisa kali ya nge-back up rasa pedesnya yang kurang itu. Atau mungkin kalian punya reaksi yang lain? Wajar, selera orang berbeda-beda kok aowkaowkaowk.

Buat yang mau coba, Mikuya Ramen ini udah tersedia kok di minimarket-minimarket dekat rumah. Dengan harga Rp. 7.000 sampai Rp. 8.500 per kemasannya.

Demikian tim Mangkuk Ayam melaporkan. Selanjutnya gue bakal nerusin riview Mikuya dengan varian rasa yang lain next time. Thanks kunjungannya, see you fren!.



Dito

Tidak ada komentar:

Posting Komentar